Foto: Pexel |
SEBUAH fenomena ironis di jaman now!
Beberapa waktu terakhir ini banyak toko-toko konvensional tutup, bahkan merambah ke mal-mal juga banyak yang tutup. Konon penyebabnya, bisnis konvensional telah dilibas oleh bisnis online yang kian tak terbendung. Blok M, Tanah Abang, Mangga Dua di Jakarta, mulai kehilangan para pelanggannya karena banyak yang lari ke gaya hidup baru dengan belanja secara online.
Memang sih, belanja online lebih praktis, efisien, dan hemat tenaga alias tidak perlu capek-capek. Coba bandingkan dengan belanja langsung ke pasar konvensional yang panas, sumpek, bau amis dan apek, lelah keliling, menghabiskan waktu, ongkos, belum lagi sering ada tambahan jajan.
Hmmm... sementara di jaman now, kita bisa belanja apa saja hanya sambil tiduran di dalam kamar ber-AC nan sejuk. Tinggal scroll atas-bawah atau kanan-kiri, kita bisa mendapat apa saja yang kita inginkan. Membayarnya pun tinggal klik layanan e-banking atau m-banking.
Bagi para pelaku bisnis, di jaman now ini mereka juga sangat dimudahkan. Dulu orang jika ingin punya usaha harus menyediakan modal cukup besar untuk sewa tempat, stok barang, bayar untuk buat brosur, dan lain-lain. Nah, sekarang cukup punya smartphone dan kuota internet saja, semua orang bisa jadi pengusaha ha ha ha....
Nah, saatnya Anda pun harus mengikuti jalur sukses para pengusaha bisnis online. Ayo mulai! Ingat, kebanyakan para pebisnis online sukses karena didukung strategi mereka memasarkan produk melalui media sosial atau media online lainnya.
Master internet marketing, Nur Ahmad Faizi melalui artikel seri bertajuk ''7 Langkah Tembus Sejuta Sehari dari Jualan Online,'' merekomendasikan 5 media yang wajib Anda gunakan untuk mengoptimalkan omzet bisnis.
1. Facebook
Tak dimungkiri pengguna Facebook yang menembus ratusan juta orang dan cara menggunakannya yang mudah, banyak kemudian menjadikan Facebook sebagai media marketing yang sangat efektif.
Hanya saja, karena Facebook pada dasarnya bukanlah media untuk jualan sehingga banyak yang gagal menghasilkan closingan. Disarankan Anda mempelajari polanya secara tepat. Jika Anda memahaminya, maka Facebook merupakan tempat yang tepat untuk membangun personal branding, memperbanyak prospek bahkan menggandakan tim penjualan.
2. Instagram
Sejak awal sosial media ini memang jadi primadona, sehingga tak ayal jika penggunanya juga menembus angka ratusan juta di Indonesia sendiri. Facebook pun tak menyia-nyiakan hal ini dan membelinya 2012 silam.
Karena media ini fokus di visual, yaitu gambar, foto atau grafik maka strategi penjualannya pun menggunakan teknik visual.
Anda bisa memanfaatkan aplikasi desain visual untuk membuat desain yang apik atau menggunakan kamera handphone bahkan DSLR untuk menghasilkan foto produk yang bagus untuk dipasang di IG Anda.
Gunakan juga hashtag populer untuk memudahkan orang dalam menemukan postingan Anda.
3. WhatsApp
Whatsapp salah satu media chatting yang digunakan banyak oleh banyak masyarakat kekinian. Bahkan semenjak ada Whatsapp, media komunikasi pesan singkat bergeser dari SMS dan BBM kini orang lebih suka pakai WA.
Hanya menggunakan paket data yang hemat, tidak ada iklan, pengirimannya cepat, tersambung dengan kontak handphone, menyimpan kontak tak terbatas, mudah untuk broadcast dan masih banyak kelebihan lainnya dibandingkan SMS dan BBM.
Whatsapp juga karena sifatnya fast respond, banyak digunakan para pebisnis sebagai media untuk bertransaksi lebih lanjut dari social media. Mulai dari edukasi produk, melakukan penawaran, negosiasi, follow up hingga closing bisa dilakukan di whatsapp.
Di Media ini, karena penyampaiannya dalam bentuk teks maka teknik yang paling ampuh digunakan adalah copywriting dan teknik closing.
4. Email Marketing
Selain nomor handphone, database berikutnya yang penting dan awet digunakan adalah alamat email. Sekarang hampir semua social media atau social messenger mewajibkan pemiliknya akun email.
Sehingga email marketing termasuk sarana yang harus di maksimalkan untuk menghasilkan banyak penjualan.
Oleh karena itu mulai dari sekarang, sebaiknya Anda mulai mengumpulkan alamat email dari calon prospek Anda. Anda bisa menukarnya dengan lead magnet yang Anda tawarkan di Sosial media, bisa berupa ebook, video webinar, kupon diskon, sharing materi dll.
Strategi dalam menggunakan email marketing, masih berkutat di sharing materi, bermain copywriting dan teknik closing.
5. Paid Trafic
Media terakhir yang bisa maksimalkan adalah Paid Traffic, atau Media Berbayar. Jika sebelumnya kita menggunakan media organic, alias gratisan sekarang kita akan membahas media yang memerlukan biaya untuk menjalankannya.
Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah Facebook Ads, Instagram Ads, Google AdWords, Buzzer dan lain-lain.
Media-media tersebut sangat ampuh memperbanyak prospek, menambah database bahkan meningkatkan penjualan Anda dalam waktu relatif singkat dibanding media organic.
Hanya saja Anda memerlukan modal biaya di awal, besarnya variatif tergantung besaran budget tersedia atau jangkauan yang kita tentukan. Tentunya semakin banyak biaya yang kita keluarkan, semakin besar jangkauan iklan kita tersebar.
Sengaja Paid Traffic ditermpatkan di bagian terakhir dari tulisan ini, karena untuk menggunakan media ini selain Anda memerlukan biaya, diperlukan juga pemahaman khusus.
BACA JUGA: 7 Ide Bisnis Paling Laris Di Jaman Now
Baik, itulah 5 Media yang wajib Anda gunakan agar bisa tembus sejuta dalam sehari bahkan lebih. Untuk awalan Anda bisa fokus di 1-2 media hingga menghasilkan. Setelah itu Anda dapat mulai mempelajari media yang lain.
Kuncinya adalah terus belajar dan praktik yang rutin. Maka sejuta sehari bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan. Go action! (sb-18)
Sumber: 7 Langkah Tembus Sejuta Sehari dari Jualan Online, by Nur Ahmad Faizi
0 komentar: