Foto: Dokumen Pribadi Aisha (Detikfinace)
Aisha Noor Fadhila Putri
|
PELUANG
emas dalam bisnis sering datang tanpa direncanakan!
Hal itu membuktikan bahwa sebuah perencanaan bisnis
sering tidak sejalan dengan keadaan. Pengalaman tersebut dirasakan dan dijalani
oleh Aisha Noor Fadhila Putri, Owner dan Marketing Director Obat Herbal Apel.
Kepada Detikfinance,
pada Senin 19 Februari 2018, Aisha menceritakan perjalanan bisnisnya. Aisha
yang menempuh pendidikan Raffles Design Institute Singapore dan Gemological
Institute of America, akhirnya malah memilih untuk terjun ke industri farmasi herbal. Kondisi bisnis keluarganya yang membuatnya
memutuskan pada pilihan tersebut. Ternyata ayah Aisha yang awalnya menggeluti
bisnis ini bersama keluarga, kemudian dilanjutkan saat ini oleh Aisha dan
akhirnya sukses.
"Jadi setelah saya lulus kuliah design perhiasan,
saya pulang ke Indonesia mau cari kerja sebagai jewelry designer tapi setelah
beberapa interview kok rasanya kalau jadi designer saja rasanya kontribusinya
sedikit banget. Terus ayah saya, mulai bisnis herbal lagi, setelah beberapa
tahun off. Ini saya diajak untuk masuk herbal company ini, mulai lah saya cari-
cari tahu tentang herbal, Subhanallah keren-keren banget fungsi-fungsi dari
herbal ini," ungkap Aisha.
Aisha yang bersama ayahnya yang sudah sejak lama
mendalami obat-obatan herbal mengembangkan pemasaran obat herbal. Sampai tahun
lalu, pemasaran Obat Herbal Apel Tetes sudah sampai 15.000 botol per tahun
dengan omzet per bulan mencapai Rp 300- 400 juta.
Saat bercerita, Aisha mengungkapkan kekagumannya pada
obat herbal berbagai jenis. Adapun tampilan obat herbal milik Aisha tampak
modern dengan kemasan yang sangat menarik.
Seperti Cuka Apel Moringa, yang dijual dengan harga Rp 290.000 dan
memiliki khasiat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sekresi insulin dan
memperbaiki kinerja pankreas.
Ada pula Cuka Apel Tetes yang dijual dengan harga Rp
198.000 dan memiliki manfaat untuk menurunkan asam urat dan kolesterol. Selain
itu, ada Green Coffee yang dijual dengan harga Rp 198.000, memiliki kandungan
chlorogenic acid yang bermanfaat untuk meluruhkan lemak sehingga menurunkan
berat badan.
"Nah, kami juga senang banget kalau ada customer
kirim respons mereka cocok dengan obat herbal, happiness mereka jadi happiness
kami. Interest sama batu permata dan perhiasan jelas masih ada dan nggak bakal
hilang. Kami juga fokus untuk inovasi dalam bentuk ramuan, ekstraksi, bahkan
cara kerja. Sebentar lagi insyaallah akan keluar dua produk herbal lagi,"
paparnya.
Untuk produk yang akan di-launching, Aisha mengaku
memiliki khasiat untuk mengontrol asam lambung dan membantu menjaga kesehatan
dari kanker usus. Setelah ini Aisha akan fokus ke kesehatan penderita kanker
atau yang mau mencegah kanker.
"Tahun ini kami akan meluaskan pasar di modern
market, kami targetkan per bulan kisaran Rp 300 sampe 400 juta. Targetnya
setelah masuk ritel akan ada 30.000 pcs yang terjual tahun ini. Untuk brand
kami sendiri available di website kami www.apeltetes.com, instagram, tv shop di
startup channel, dan agen-agen," jelas dia.
Perempuan berusia 25 tahun ini hanya akan memasarkan
produk herbalnya di Indonesia. Dirinya dan tim menjelaskan akan fokus untuk
membuat ekstraksi bahan herbal lainnya.
"Fokus dalam negeri dulu. Rencana ke depan jelas
saya mau membesarkan herbal, perhiasan akan selalu ada. Knowledge untuk herbal
masih belum begitu banyak orang mengerti, tapi orang-orang di tahun depan akan
lebih aware tentang kesehatan dan especially obat herbal," tutur Aisha. (sb-18)
Sumber: Detikfinance.com
Sumber: Detikfinance.com
0 komentar: