Foto: Dok Rizki Adventus (Detikfinance)
Rizki Adventus |
SEJAK masih SMP, Rizki sudah mulai merintis bisnis!
Memulai bisnis sejak usia belia sudah dilakukan Rizki Adventus. Dia mengaku sejak masih duduk di bangku SMP pada 2010 silam, dia sudah memulai merintis usaha kaos atau yang akrab dikenal dengan sebutan jersey olahraga.
Rizki menceritakan kisah suksesnya sebagai pebisnis belia kepada Detikfinance, Rabu (14/2/2018) lalu. Menurut Rizki, berawal dari hobi bermain basket, dia menjajal usaha konveksi kaos olahraga. Sejalan dengan hobi basket, Rizki merintis usaha yang dikenal Motion Sport Indonesia.
"Hobi basket, jadi dari SMP main basket, cuma dulu kan posisi sekolah di swasta, tiap tahun bikin baju, saya posisi dari sisi ekonomi orang tua saya bukan nggak ada uang, tapi minta supaya mandiri. Dari situ berpikir gimana caranya bisa hasilkan uang," ungkap Rizki.
Di awal usahanya, Rizki memanfaatkan semua channel penjualan melalui online. Beberapa channel penjualan produk yang ia gunakan di awal usahanya, antara lain Blackberry, sosial media hingga website yang menyediakan forum jual beli.
Sekitar satu tahun berselang, pada 2011-2012, dia memutuskan membuat website yang khusus menampilkan produknya. Kehadiran website diharapkan bisa menjaring lebih banyak pesanan dari para konsumen.
"Akhirnya bikin website sekitar 2011-2012. Kalau punya website kan tandanya serius," kata Rizki.
Beberapa tantangan pun dihadapi Rizki dalam merintis usahanya. Mulai dari mengatur keuangan hingga hadirnya kompetitor yang menawarkan harga yang lebih murah. Tantangan tersebut tidak membuat semangatnya surut. Usahanya pun semakin dikenal banyak orang.
Produk buatannya, kini sudah banyak dipesan dari berbagai institusi seperti universitas hingga klub olahraga profesional menggunakan produk Motion Sport Indonesia. Untuk menjadi dikenal konsumen besar seperti itu, Rizki mencoba dengan menawarkan kerja sama pengadaan kostum olahraga. Dengan begitu, pesanan pun membanjiri Motion Sport Indonesia.
"Kita support dalam bentuk jersey teman-teman bisa lihat, dan nggak tahu kenapa mungkin dari tradisinya pakai Motion juara," ujar Rizki.
Pria yang hobi basket ini menambahkan, dia bisa memproduksi hingga 400 setelan kaos olahraga mulai dari basket, futsal, hingga voli. Dengan demikian, setiap bulannya tak kurang dari 1.600 setelan kaos olahraga yang diproduksinya.
Satu setelan kaos olahraga dijual mulai dari Rp 165 ribu hingga Rp 265 ribu untuk full printing. Dengan bantuan 18 karyawan, pesanan pun bisa selesai dan dikirim ke pelanggan dalam waktu yang sudah ditetapkan.
Rizki menambahkan, dia mampu mengantongi omzet hingga Rp 350 juta saat pesanan banyak. Kasus ini terjadi saat tahun ajaran baru di mana banyak kompetisi alias pertandingan olahraga.
"Kurang lebih di angka Rp 250 juta sampai Rp 300 juta. High season bisa sampai Rp 350 juta kaya bulan-bulan awal tahun masuk ajaran sekolah kan kompetisi antarsekolah banyak," kata Rizki.
Menurut dia, pesanan yang datang ke konveksinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri, produk buatan Rizki juga dipasarkan hingga ke luar negeri.
"Jakarta dan sekitarnya, tapi pesanan juga dari Sumatera, Kalimantan, Papua, dan hampir seluruh Indonesia. Dikirim ke luar negeri ada Perhimpunan Pelajar Indonesia sering order kalau ada kompetisi. Lalu PPI Australia, Singapura, Amerika pernah, ke Jerman juga pernah," katanya. (sb-18)
Sumber: Detikfinance.com
0 komentar: