Foto: Dok Kolega (Detikfinance)
Generasi milenial bekerja dengan santai dan nyaman
di sebuah coworking space di Jakarta.
|
COWORKING space adalah solusi untuk perusahaan start-up (rintisan) yang belum memiliki banyak karyawan dan dana sewa ruang kantor masih
terbatas!
Di waktu kecil banyak orang bercita-cita untuk
menjadi pegawai kantoran yang bekerja di gedung tinggi, bertingkat nan mewah.
Tapi kini ada istilah ‘’ngantor nggak
harus di kantor’’. Artinya, bekerja bisa di mana saja tak harus di gedung
pencakar langit.
Namanya
coworking space atau sebuah ruang bersama yang memungkinkan Anda bisa
menyelesaikan pekerjaan tanpa harus bergaya formal atau rapi ala orang
kantoran. Coworking space ini banyak ditemui di Jakarta beberapa tahun yang
lalu, sejak mulai maraknya usaha rintisan atau start up yang muncul.
Pendiri
coworking space Kedasi, Ivan Podiman menjelaskan, kini pekerja khususnya generasi
milenial malas dan bosan untuk bekerja di kantor yang terkesan kaku.
"Milenial
sekarang mulai malas kerja di kantor yang biasa, karena repot harus rapi ke
kantor harus tukar kartu akses hingga jalan yang macet," kata Ivan seperti
dilansir Detikfinance, Sabtu (7/4/2018).
Tentu saja, coworking
space merupakan peluang usaha baru yang sangat menjanjikan bagi para pemilik
modal. Kedasi adalah coworking space
pertama di Jakarta Barat. Kedasi 1 adalah coworking space berbentuk rumah yang
disulap menjadi ruang kerja namun tetap nyaman. Ivan mengungkapkan, penyewa
Kedasi bisa datang dengan gaya santai.
Penyewa
Kedasi bisa menyewa ruangan mulai dari jenis private office berkapasitas empat orang hingga 14 orang, yang akan mendapatkan
fasilitas printer, telepon lokal, PC dengan LAN, dan listrik. Selain itu, juga
ada free flow kopi dan air. Harga yang dibanderol untuk penyewaan mulai Rp 5
juta hingga Rp 14 juta per bulan.
Dia
menjelaskan, coworking space menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan dengan
kantor biasa, antara lain harga yang relatif lebih murah, jam buka yang
fleksibel, hingga menawarkan jaringan atau networking dengan pengguna yang
lain. Menurut dia, hal ini akan membuat potensi bisnis yang baru karena di
coworking space akan bertemu dengan banyak orang.
Sementara
itu, CEO Kolega, Rafi Rachmanzah mengungkapkan, coworking space adalah salah
satu solusi untuk perusahaan rintisan yang belum memiliki pegawai banyak dan
dana sewa ruang kantor yang masih terbatas.
"Jadi
untuk bisnis baru zaman now, coworking space ini tempat yang tepat. Karena bisa
mewakili generasi milenial lebih fleksibel daripada ruang kantor biasa,"
ujar dia.
Dia
menjelaskan, saat ini perusahaan atau korporasi juga menjadi penyewa selain
perorangan atau start-up. Hal ini karena coworking space dinilai memiliki
suasana kerja yang lebih kekinian dan meningkatkan kreativitas.
Rafi
mengungkapkan, dengan menyewa ruangan di coworking space, maka perusahaan bisa
menghemat 20% dari biaya sewa kantor konvensional.
Harga sewa
yang dibanderol variatif mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
Sedangkan untuk penyewa pribadi harga Rp 50 ribu. Kolega menyediakan fasilitas
ruangan yang nyaman, jaringan internet, air minum, kopi, colokan dan kue (jika
ada acara tertentu).
Founder
Conclave, Akbar Maulana Brojosaputro menjelaskan, saat ini bisnis yang digagas
anak muda sangat berkembang pesat. Namun, anak muda biasanya membutuhkan ruang
kerja yang tidak membosankan. Karena itu, coworking space hadir untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
"Coworking
space itu memang menyasar generasi milenial, tapi bukan untuk yang fresh
graduate, karena biasanya fresh graduate itu maunya kerja di kantor mewah kan.
Ini milenial tapi sudah pernah bekerja dan mencari alternatif lain," ujar
dia.
Akbar
mengaku tidak khawatir jika dicap merebut pangsa pasar ruang sewa kantor
konvensional. Pasalnya, sekarang pekerja-pekerja kreatif memiliki keinginan dan
visi masing-masing dalam menyewa tempat kerja.
Menurut dia,
pekerja kreatif tersebut membutuhkan tempat kerja yang fleksibel yang tidak
bisa didapatkan di konvensional, mulai dari jangka waktu yang bisa lebih pendek
dan biaya sewa yang lebih murah dari perkantoran biasa.
"Coworking
space menawarkan waktu sewa murah, mulai harian yang puluhan dan ratusan ribu,
bulanan hingga tahunan. Tapi harganya juga lebih murah daripada kantoran biasa.
Jadi memang disesuaikan dengan kondisi masing-masing," ujar dia. (sb-18)
0 komentar: