Sepanjang 2022, Harga Bitcoin Tergerus Lebih dari 60 Persen, dan Inilah Kerugian Besar 6 Mata Uang Crypto Populer Lainnya

Pixabay/Petre Barlea 

Ilustrasi harga Bitcoin terus melemah terhadap mata uang dolar AS.

BISNIS FOR LIVING - Tahun 2022 hampir berakhir. Sepanjang tahun ini merupakan kehancuran bagi mata uang crypto populer di dunia. Terutama Bitcoin, sepanjang tahun ini nilainya tergerus Lebih dari 60 persen.

Dalam pukulan terbaru ke ruang mata uang crypto, Core Scientific, salah satu perusahaan penambangan crypto terbesar yang diperdagangkan secara terbuka di Amerika Serikat (AS), yang terutama mencetak Bitcoin, mengajukan kebangkrutan pada 21 Desember 2022, dengan alasan penurunan harga crypto dan kenaikan biaya energi.

Dan ledakan FTX, platform perdagangan crypto yang sekarang bangkrut yang pernah bernilai 32 miliar dolar AS, telah menghancurkan kepercayaan investor karena efek riak dari keruntuhan perusahaan terus menyebar ke seluruh industri crypto.

“Banyak orang Amerika menyadari bahwa crypto currency hanyalah mania spekulatif dan industri ini penuh dengan penjahat,” kata James Royal, reporter utama di Bankrate, dilansir Bisnisforliving.com dari Cnbc.com, Sabtu 24 Desember 2022.

Hingga saat ini, sekitar 60 persen warga AS percaya bahwa berinvestasi dalam mata uang digital sangat berisiko, naik dari 45 persen pada 2021, menurut survei CNBC Make It: Your Money baru-baru ini , yang dilakukan dalam kemitraan dengan Momentive. 

Sementara itu, 26 persen lainnya percaya itu cukup berisiko. Hanya 8 persen warga AS yang memiliki pandangan positif tentang crypto currency pada November 2022, menurut Survei Ekonomi Seluruh Amerika CNBC.

Secara keseluruhan, pasar crypto telah kehilangan sedikit lebih dari 2 triliun dolar AS pada 2022 dan koin digital populer seperti bitcoin telah jatuh jauh di bawah level tertingginya pada 2021.

Inilah nilai tujuh crypto currency populer yang mengalami kerugian besar sepanjang 2022 yang dirilis CNBC pada 22 Desember 2022.

Terra : -100%

Solana : -93%

AMP : -93%

Cardano : -80%

Eter : -67%

Bitcoin : -63%

Dogecoin : -55%

Harga cenderung turun lebih jauh. Crypto dianggap sebagai aset yang sangat fluktuatif yang tunduk pada fluktuasi dan penurunan harga yang tidak dapat diprediksi. 

Untuk alasan ini, pakar keuangan biasanya menyarankan untuk tidak berinvestasi lebih banyak ke dalam crypto daripada berpotensi mengalami kerugian besar.(sb-22)

Sumber: Cnbc.com

Share This